/

Comparative Analysis of Farm Profitability Zea Mays Partnership and Non-Partnership Patterns in Karangawen Subdistrict Demak Regency

  • Arin Dhea Annisa Universitas Diponegoro
  • Mukson Mukson Agribisnis, Universitas Diponegoro
  • Edy Prasetyo Agribisnis, Universitas Diponegoro
Keywords: maize farming, non-partnership pattern, partnership pattern, profitability

Abstract

The research aims to analyze production costs, revenue, and income of partnership and non-partnership maize farms, as well as to analyze the comparative profitability of partnership and non-partnership maize farms. The research location is Karangawen Subdistrict, Demak Regency, Central Java. The research method used was survey, while the sampling method was census sampling as many as 20 farmers in partnership maize farming and quota sampling as many as 30 farmers in non-partnership maize farming. The analysis method used is quantitative descriptive analysis which includes production cost analysis, revenue analysis, income analysis, and profitability analysis, as well as Independent Sample T - test analysis. The results showed that the average land area of partnership pattern farmers was 4,975 m2 and non-partnership pattern farmers were 7,161.20 m2, the average production costs of partnership pattern farmers are Rp.5,776,450 and non-partnership pattern farmers are  Rp.4,489,075, the average farm receipts of the partnership pattern are Rp.15. 342,500 and non-partnership pattern farmers are Rp.9,491,667, and the average income of partnership pattern farmers are Rp.9,566,050 and non-partnership pattern farmers are Rp,5,002,592. average profitability of partnership pattern farming is 154.22% and non-partnership pattern farming is 112.76%.  The results of the Independent Sample T - test show that there is a significant difference between the profitability of farming pattern and the profitability of non-partnership pattern.

References

Andi, A. 2018. Pengaruh pendapatan dan jumlah tanggungan petani terhadap Tingkat Pendidikan anak di Desa Jombang, Kecamatan Pattallasang Kabupaten Gowa. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. UIN Alauddin Makassar.

Ardiansyah, M.R, Mukson & Wiludjeng Roessali. 2023. Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Melati di Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). 7 (3) : 1079 – 1097.

Ashari, Ulfira. 2020. Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Jagung di Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian: 240 – 254. Manokwari, 14 November 2020: Politeknik Pembangunan Pertanian.

Badan Pusat Statistik. 2018. Kabupaten Demak dalam Angka 2018.

Badan Pusat Statistik. 2020. Kabupaten Demak dalam Angka 2020.

Badan Pusat Statistik. 2021. Kecamatan Karangawen dalam Angka 2021.

Badan Pusat Statistik. 2023. Kabupaten Demak dalam Angka 2023.

Fadli, S. 2014. Analisis Pendapatan dan kelayakan usahatani tomat di kelurahan Boyaoge Kecamatan Tatanga Kota Palu. Agroland. J. Ilmu – ilmu Pertanian. 21 (1) : 45 – 48.

Harahap, R. B. 2018. Kajian gender dan anak di Desa Tobing Julu Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas. J. Kajian Gender dan Anak. 2(1) : 71 – 90.

Khakim, L., D. Hastuti & A. Widiyani. 2013. Pengaruh luas lahan, tenaga kerja, penggunaan benih, dan penggunaan pupuk terhadap produksi padi di Jawa Tengah. J. Ilmu – ilmu Pertanian Mediagro. 9(1) : 71 – 79.

Prastyo, D & I. N. Kartika. 2017. Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi produksi ayam broiler di Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan. Piramida. 13(2) : 77 – 86.

Rondonuwu, Claudia Olvi. 2017. Kehidupan Petani di Kelurahan Tumobui Kecamatan Kotamobagu. Universitas Sam Ratulangi.

Setyawan, A., S. wahyuningsih, & W. D. Nurjayanti. 2014. Faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan petani karet (studi kasus di Desa Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal). J. Mediagro. 10 (2) : 69 – 80.

Sidabutar, P. 2014. Analisis usahatani jagung (zea mays) di Desa Dosroha Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. J. Online Mahasiswa (JOM) Bidang pertanian. 1 (1) : 1 – 14.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alafabeta.

Suharso, M., A. Legowo & A. Setiade. 2017. Strategi Pengembangan salak nglumut bersertifikat prima 3 di Kabupaten Magelang. J. Sosial Ekonomi Pertanian. 1(10. 44 – 53.

Susanti, D., Nurul, H. l. & T. Widayat. 2016. Pengaruh Umur petani, Tingkat Pendidikan, dan luas lahan terhadap hasil produksi tanaman sembung. J. Tumbuhan Obat Indonesia. 9 (2) : 75 – 82.

Utami, S., M. Safii, dan T. Wijono. 2015. Evaluasi pola kemitraan usahatani tebu (Studi pada PTPN X (Persero) PG. Pesantren Baru Kediri) J. Administrasi Bisnis. 2 (2) : 1 – 10.

Wulandari, A. N., S. Heddy dan A. Suryanto. 2014. Penggunaan bobot tumbi pada peningkatan hasil tanaman kentang (solanum tuberosum l.) g3 dan g4 varietas granola. J. Produksi Tanaman. 2(1) : 65 – 72.

Published
2025-02-26
How to Cite
Annisa, A. D., Mukson, M., & Prasetyo , E. (2025). Comparative Analysis of Farm Profitability Zea Mays Partnership and Non-Partnership Patterns in Karangawen Subdistrict Demak Regency. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 22(2), 205 - 218. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v22i2.1192