/

PENGARUH DOSIS ARANG SEKAM PADI DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) PADA SALINITAS TANAH

  • Intan Dharmasika Universitas Diponegoro
  • Susilo Budiyanto Universitas Diponegoro
  • Florentina Kusmiyati Universitas Diponegoro
Keywords: Arang Sekam Padi, Pupuk Kandang Sapi, Pertumbuhan, Produksi, Zea mays L.

Abstract

Penelitian ini dilakukan akibat kebutuhan jagung di Indonesia dan kegiatan impor jagung yang terus meningkat sehingga perlu adanya perluasan area budidaya dengan memanfaatkan lahan marginal sebagai lahan budidaya dan memperbaiki kondisi lahan agar tanaman jagung mampu tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian arang sekam padi dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung hibrida pada tanah salin. Penelitian dilaksanakan dari bulan November 2018 s/d Februari 2019 di Lahan Pertanian Desa Dresi Wetan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama, dosis arang sekam padi (0 ton/ha, 4 ton/ha dan 6 ton/ha). Faktor kedua, dosis pupuk kandang sapi (0 ton/ha, 7,5 ton/ha dan 15 ton/ha). Data dianalisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman; jumlah daun; jumlah baris biji per tongkol; bobot jagung pipilan; rendemen dan daya hantar listrik tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian arang sekam padi dan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap jumlah baris biji per tongkol; bobot jagung pipilan; rendemen dan nilai daya hantar listrik tanah. Aplikasi arang sekam padi 6 ton/ha dan pupuk kandang sapi 15 ton/ha menghasilkan pertumbuhan dan produksi lebih tinggi. Tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot pipilan jagung masih dibawah potensial genetik tanaman jagung hibrida.

Author Biographies

Intan Dharmasika, Universitas Diponegoro

Program Studi S1 Agroekoteknologi, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian

Susilo Budiyanto, Universitas Diponegoro

Program Studi S1 Agroekoteknologi, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian

Florentina Kusmiyati, Universitas Diponegoro

Program Studi S1 Agroekoteknologi, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian

References

Amiruddin, U. Hasanah dan S. Samudin. Respon pertumbuhan tanaman sorgum (Sorghum bicolor. L.) terhadap tingkat kelengasan dan dosis pupuk kandang sapi yang berbeda. E-J Agrotekbis 5(6): 637-645.

Amrullah, D. Sopandie, Sugianta dan A. Junaedi. 2014. Peningkatan pro-duktivitas tanaman padi (Oryza sativa L.) melalui pemberian nano silika. J Tanaman Pangan 13 (1):17–32.

Asroh, A. 2010. Pengaruh takaran pupuk kandang dan interval pemberian pupuk hayati terhadap pertum-buhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Linn). J Agronobis 2(4):1–6.

Balai Penelitian Tanaman Serealia. 2012. http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/. (7 Oktober 2019).

Dewanto, F. G., J. J. M. R. Londok, R. A. V. Tuturoong dan W. B. Kaunang. 2013. Pengaruh pemupukan an-organik dan organik terhadap produksi tanaman jagung sebagai sumber pakan. J Zootek 32(5):1-8.

Kementerian Pertanian Republik Indone-sia. 2018. https://www.pertanian. go.id. (7 Oktober 2019).

Mutaqin, Z., H. Saputra dan D. Ahyuni. 2019. Respons pertumbuhan dan produksi jagung manis terhadap pemberian pupuk kalium dan arang sekam. J Planta Simbiosa 1 (1):39-50.

Nurahmi, F. 2010. Kandungan unsur hara tanah dan tanaman selada pada tanah bekas tsunami akibat pemberian pupuk organik dan anorganik. J Floratek 5(1):74–85.

Onggo, T. M. Kusmiyati dan A. Nurfitri-ana. 2017. Pengaruh pe-nambahan arang sekam dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat kultivar valouro hasil sambung batang. J Kultivasi 16 (1):298–304.

Pasta, I., A. Ette dan H. N. Barus. 2015. Tanggap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. Saccharata) pada aplikasi berbagai pupuk organik. E-J Agrotekbis 3 (2):168–177.

Pikukuh, P., Djajadi, S. Y. Tyasmoro dan N. Aini. 2015. Pengaruh frekuensi dan konsentrasi penyemprotan pupuk nano silika (Si) terhadap pertumbuhan tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). J Produksi Tanaman 3(3):249–258.

Purwaningsih, D. 2009. Adsorpsi multi logam Ag(I), Pb(II), Cr(III), Cu(II) dan Ni(II) pada hibrida etilen-diaminosilika dari abu sekam padi. J Penelitian Saintek 14(1):59–76.

Subowo, G. 2010. Strategi efisiensi penggunaan bahan organik untuk kesuburan dan produktivitas tanah melalui pemberdayaan sumber-daya hayati tanah. J Sumberdaya Lahan 4 (1):13–25.

Wangiyana, W., M. Hanan dan I. K. Ngawit. 2010. Peningkatan hasil jagung hibrida Var. BISI-2 dengan aplikasi pupuk kandang sapi dan peningkatan frekuensi pemberian urea dan campuran SP-36 dan KCl. J Ilmiah Budidaya Pertanian 3(1): 51–58.

Zulputra, Wawan dan Nelvia. 2014. Respon padi gogo (Oryza sativa L.) terhadap pemberian silikat dan pupuk fosfat pada tanah ultisol. J Agroteknologi 4(2):1–10.

Muharam. 2017. Efektivitas penggunaan pupuk kandang dan pupuk organik cair dalam meningkatkan pertum-buhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine Max L.) varietas Anjasmoro di tanah salin. J Agrotek Indonesia 2(1):44–53.
Published
2019-12-30
How to Cite
Dharmasika, I., Budiyanto, S., & Kusmiyati, F. (2019). PENGARUH DOSIS ARANG SEKAM PADI DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) PADA SALINITAS TANAH. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 17(2), 195-205. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v17i2.799