/

PENGARUH SUPLEMENTASI PROBIOTIK ISI RUMEN KERBAU DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP NILAI KECERNAAN DAN TDN PADA DOMBA BALIBUL

  • Sutrisno Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.
  • Surono Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.
  • Kamilia Afliha Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang
Keywords: Buffalo rumen content, DMD, DOM, TDN

Abstract

This research was aimed to examine dry matter digestibility (DMD), organic matter digestibility (OMD) and total digestible nutrients (TDN) in balibul lambs which received complete feed supplemented with different levels of buffalo rumen contents as probiotic. Material used in this study were 16 heads of thin-tailed lamb males aged under 5 months with initial average body weight of 11.52 ± 0.78 kg. Experimental design used was completely randomized design (CRD) with 4 treatments dan 4 replications. Treatments applied were T0 (complete feed without buffalo rumen content), T1 (complete feed with 5% buffalo rumen contents), T2 (complete feed with 10% buffalo rumen contents) and T3 (complete feed with 15% buffalo rumen contents). Parameters observed were DMD, OMD and TDN. Result of the research showed that feeding of complete feed containing different level of buffalo rumen content as probiotic did not significantly affect DMD and OMD in lambs (P > 0.05), but significantly affected TDN values in lambs ​​(P < 0.05). It was concluded that different level of buffalo rumen contents as probiotics did not significantly affect on DMD and OMD values. TDN value of feed increased with the use of 5% buffalo rumen contents as probiotics compared to more than 5% level of buffalo rumen contents as probiotics.

References

Ambari, M. Z., Surono dan Sutrisno. 2018. Pengaruh pakan komplit dengan level NDF berbeda yang mengandung probiotik isi rumen kerbau pada domba terhadap nilai kecernaan dan TDN. Prosiding Simposium Nasional “Inovasi Teknologi Peternakann Menyong-song Era Industri 4.0”. Yogyakarta, 5 November 2018. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hal. 40 – 44.

Andayani, J. 2010. Evaluasi kecernaan in vitro bahan kering, bahan organik dan protein kasar penggunaan kulit buah jagung amoniasi dalam ransum ternak sapi. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan. 13 (5): 252 – 259.

Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia, Jakarta.

Aprintasari, R., C. I. Sutrisno dan B. I. M. Tampoeboelon.2012.Uji total fungi dan organoleptik pada jerami padi dan jerami jagung yang difermentasi dengan isi rumen kerbau. Anim. Agric. J. 1 (2): 311-321.

Bhatta, R., V. Kumar, M. Sridhar dan K. Singh. 2006. Energy expenditure in crossbred cattle fed paddy straw of different form. Asian-Aust. Anim. Sci. J. 19 : 1755 – 1760.

Dewi, N. K., S. Mukodiningsih dan C. I. Sutrisno. 2012. Pengaruh fermentasi kombinasi jerami padi dan jerami jagung dengan aras isi rumen kerbau terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik secara in vitro. Anim. Agric. J. 1 (2): 134 – 140.

Ekawati, E., A. Muktiani dan Sunarso. 2014. Efisiensi dan kecernaan ransum domba yang diberi silase ransum komplit enceng gondok ditambah starter Lactobacillus plantarum. Agripet. 14 (2): 107 – 114.

Fachiroh, L., B. W. H. E. Prasetiyono dan A. Subrata. 2012. Kadar protein dan urea darah kambing perah Peranakan Etawa yang diberi wafer pakan komplit berbasis limbah agroindustri dengan suplementasi protein terproteksi. Anim. Agric. J. 1 (1): 443 – 451.

Faisal, F., A. Rochana dan A. K. Kurnia. 2017. Kajian kandungan kimia darah dan pertambahan bobot badan domba garut betina lepas sapih dengan imbangan protein dan energi yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak. 17 (2): 94 – 98.

Fathul, F. dan S. Wajizah. 2010. Penambahan mikromineral Mn dan Cu dalam ransum terhadap aktivitas biofermentasi rumen domba secara in vitro. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 15 (1): 9–15.

Gultom, G. P., T. H. Wahyuni dan N. D. Hanafi. Kecernaan jerami padi fermentasi dengan probiotik Starbio pada domba jantan lokal. Jurnal Peternakan Integratif. 1 (2): 146 – 154.

Hall, M.B. dan M.L. Eastridge. 2014. Carbohydrate and fat: Considerations for energy and more. Professional Animal Scientist. 30: 140-149.

Haryanto, B. 2000. Penggunaan probiotik dalam pakan untuk meningkatkan kulitas karkas dan daging domba. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 5 (4): 1 – 5.

Haryanto, B. 2013. Perkembangan penelitian nutrisi ruminansia. Wartazoa. 22 (4): 169 – 177.

Hassan, S. A. dan S. F. Mohammed. 2014. Effects of Saccharomyces cerevisiae supplementation on growth rate and nutrient digestibility in Awassi lambs fed diets with different roughage to concentrate ratios. Biochem. Biotechnol. Res. 2 (3): 37 – 43.

Jayanegara, A., M. Ridla, Nahrowi dan E.B. Laconi. 2019. Estimation and validation of total digestible nutrient values of forage and concentrate feedstuffs. IOP Conf. Series: Mater. Sci. Eng. doi:10.1088/1757-899X/546/4/042016.

Khairi, F., A. Muktiani dan Y. S. Ondho. 2014. Pengaruh suplementasi vitamin E, mineral Selenium dan Zink terhadap konsumsi nutrien, produksi dan kualitas semen Sapi Simental. Agripet. 14 (1): 6 – 16.

Krisnan, R., B. Haryanto dan K. G. Wiryawan. 2009. Pengaruh kombinasi penggunaan probiotik mikroba rumen dengan suplemen katalitik dalam pakan terhadap kecernaan dan karakteristik rumen domba. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 14 (4): 262 – 269.

Lubis, D. A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. Cetakan Ulang. PT Pembangunan, Jakarta.

Marhaeniyanto, E. dan S. Susanti. 2011. Strategi suplementasi leguminosa untuk meningkatkan penampilan domba. Buana Sains. 11 (1): 7–16.

Nur, F. 2017. Potensi Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Dangke sebagai Kandidat Probiotik dalam Menghambat Bakteri Patogen. Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin, Makassar (Disertasi).

Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. UI Press, Jakarta.

Puastuti, W. 2009. Manipulasi bioproses dalam rumen untuk meningkatkan penggunaan pakan berserat. Wartazoa. 9 (4): 180 – 190.

Riswandi, Muhakka dan M. Lehan. 2015. Evaluasi nilai kecernaan secara in vitro ransum ternak sapi Bali yang disuplementasi dengan probiotik Bioplus. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 4 (1): 35 – 46.

Rusdiana, S. dan L. Praharani. 2015. Peningkatan usaha ternak domba melalui diversifikasi tanaman pangan: ekonomi pendapatan pertanian. Agriekonomika. 4 (1): 80 – 96.

Saleem, A. M., A. I. Zanouny dan A. M. Singer. 2017. Growth perfor-mance, nutrients digestibility, and blood metabolites of lambs fed diets supplemented with probiotics during pre- and post weaning period. Asian-Australas. J. Anim. Sci. 30 (4): 523 – 530.

Sinha, R. N. dan B. Rancanathan. 1983. Cellulolytic bacteria in buffalo rumen. J. Appl. Bacteriol. 54: 1–6.

Sodiq, I. A. dan I. Z. Abidin. 2008. Sukses Menggemukan Domba. Penebar Swadaya, Jakarta.

Suwignyo, B., A. Agus, R. Utomo, N. Umami, B. Suhartanto dan C. Wulandari. 2016. Penggunaan fermentasi pakan komplet berbasis hijauan pakan dan jerami untuk pakan ruminansia. Indonesian Journal of Community Engagement. 1 (2): 255 – 263.

Tillman, A. D., S. Rekshohadiprodjo, S. Prawirokusumo, H. Hartadi dan S. Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Edisi Keempat. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Van Soest, P. J. 1994. Nutritional Ecology of the Ruminant. 2nd Ed. Cornell University Press, Ithaca.

Wahjuni, R. S. dan R. Bijanti. 2006. Uji efek samping formula pakan komplit terhadap fungsi hati dan ginjal pedet sapi Friesian Holstein. Media Kedokteran Hewan. 22 (3): 174 – 178.

Winarti, E., A. Widyastuti dan K. Triwidyastuti. 2017. Pengaruh penggunaan Bioplus dan rater dalam pakan kaya serat terhadap kinerja domba muda. Jurnal Pengkajian Pengembangan Teknologi Pertanian. 20 (3): 221 – 230.

Wulandari, S., A. Agus, M. Soejono, M. W. Cahyanto dan R. Utomo. 2014. Performan produksi domba yang diberi compleet feed fermentasi berbasis pod kakao serta nilai nutrien tercernanya secara in vivo. Buletin Peternakan. 38 (1): 42 – 50.

Published
2020-12-17
How to Cite
Sutrisno, Surono, & Afliha, K. (2020). PENGARUH SUPLEMENTASI PROBIOTIK ISI RUMEN KERBAU DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP NILAI KECERNAAN DAN TDN PADA DOMBA BALIBUL. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 18(2), 181-190. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v18i2.831