PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KADAR AIR YANG BERBEDA TERHADAP NILAI GLUKOSA DAN TOTAL KARBOHIDRAT PADA POLLARD
Keywords:
Pollard, kadar glukosa, kadar total karbohidrat, pemanasan
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama pemanasan dan kadar air pada nilai glukosa dan total karbohidrat. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan durasi pemanasan sebagai faktor 1 (T1=15 menit dan T2=30 menit) dan kadar air sebagai faktor 2 (A1=25%, A2=50%, dan A3=75%) dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah kadar glukosa dan total karbohidrat. Hasil penelitian pada parameter kadar glukosa, menunjukan bahwa lama pemanasan memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) sedangkan perbedaan level kadar air tidak memberikan pengaruh yang nyata. Pada parameter total karbohidrat, perbedaan level kadar air memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05), sedangkan perbedaan durasi pemanasan tidak memberikan pengaruh nyata. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah perlakuan lama pemanasan dan kadar air, memberikan pengaruh yang nyata berturut-turut pada kadar glukosa dan total karbohidrat. Perlu adanya uji kecernaan lebih lanjut, untuk mendukung hasil dari penelitian ini.
References
Agustini, L. dan L. Efiyanti. 2015. Pengaruh perlakuan delignifikasi terhadap hidrolisis selulosa dan produksi bioetanol dari limbah berlignoselulosa. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 33 (1): 69 – 80
Aryanti, N., Y. A. Kusumastuti dan W. Rahmawati. 2017. Pati talas (Colocasia esculenta (L.) Schoott) sebagai alternatif sumber pati industri. Jurnal Momentum 13 (1): 46 – 52
Crawford, R. L. Lignin Biodegradation and Transformation. John Wiley and Sons, New York.
Faizah, S. 2012. Kadar gula pereduksi an protein terlarut dalam pollard hasil pertumbuhan Aspergillus niger dan Rhizopus oryzae. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember. (Skripsi)
GAFTA, 2014. Determine of sugar: Luff-Schoorl based method. The Grain and Feed Intake Association Ltd., London.
Hariyadi, P. 1984. Mempelajari Kinetika Gelatinisasi Sagu (Metroxylon sp). Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. (Skripsi)
Haryanti, P., R. Setyawati dan Rumpuko Wicaksono. 2014. Pengaruh suhu dan lama pemanasan sespensi pati serta konsentrasi butanol terhadap karakteristik fisikokimia pati tinggi amilosa dan tapioka. Agritech 34 (3): 308 – 315.
Hidayat, M. R. 2013. Teknologi pretreatment bahan lignoselulosa dalam proses produksi bioetanol. Biopropal Industri 4 (1): 33 – 48
Immaningsih, N. 2012. Profil gelatinisasi beberapa formulasi tepung-tepungan untuk pendugaan sifat pemasakan (gelatinisation profile of severat flour formulations for estimating cooking behaviour). Panel Gizi Makan 35 (1): 13 – 22
Karim, I. I. 2014. Kandungan ADF, NDF, Selulosa dan Lignin Silase Pakan Kompit Berbahan Dasar Jerami Padi dan Beberapa Level Biomassa Murbei (Morus alba). Fakultas Peternakan, Universitas Hasanudin, Makassar. (Skripsi)
Ketaren, P. P. 2010. Kebutuhan gizi ternak unggas di Indonesia. Wartazoa 20 (4): 172 – 178
Noviawati, R. T. 2009. Pemanfaatan Pollard (Limbah Penggilingan Gandum) untuk Produksi Pemanis Xilitol. Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Departemen Kimia, Universitas Indonesia, Jakarta.
Palguna, I. G. P. A., Sugiyono dan B., Haryanto. 2013. Optimasi rasio pati terhadap air dan suhu untuk pembentukan pati resisten tipe III pada pati sagu (Metroxylon sagu) (Ratio optimization of starch to water gelatinization temperature tp produce resistant starch type III of sago starch (Metroxylon sagu)). Jurnal Pangan 22 (3): 253 - 262
Siregar, N. 2014. Karbohidrat. Jurnal Ilmu Keolahragaan 13 (2): 38 – 44
Smith, P.S. 1982. Starch Derivatives and Their Use in Foods. In: Lineback, D.R. dan Paschall, G.E. 1982. Food Carbohydrates. Avi Publishing Company. Inc. Westport. Connecticut
Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistik: Suatu Pendekatan Biometrik. Diterjemahkan oleh Bambang Sumantri. Cetakan ke- 4. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Sulistiyanto, B., S. Kismiati dan C. S. Utama. 2017. Perubahan kadar rafinosa, glukosa, manosa, arabinosa dan sukrosa wheat pollard akibat lama steam dan penambahan ari yang berbeda. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah 15 (2): 161 - 169
Sumardjo, D. 2008. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. EGC, Jakarta.
Sunarya, Y dan A. Setiabudi. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. PT. Setia Purna Inves, Bandung.
Susanti, S. dan E Marhaeniyanto. 2007. Jurnal Protein 15 (2): 141 – 147
Sutikno, Marniza dan M. F. Yanti. 2015. Pengaruh perlakuan awal basa dan asam terhadap kadar gula reduksi tandan kosong kelapa sawit. Jurnal Teknologi Industri dan hasil Pertanian 20 (1): 1 – 10
Tangendjadja, B., Y. Yusdja dan N. Ilham. 2003. Analisis ekonomi permintaan jagung untuk pakan. Badan Litbang Pertanian, Jakarta.
Uhi, T. H. 2006. Pemanfaatan gelatin tepung sagu (Metroxylon sago) sebagai bahan pakan ternak ruminansia (utilization of sago (Metroxylon sago) gelatin as feed ruminant). Jurnal Ilmu Ternak 6 (2): 108 – 111
Utama, C.S., B. Sulistiyanto, and S. Kismiati. 2017. The effects of water addition and steaming duration on starch composition of wheat pollard. Reaktor. 17(4): 220-224.
Wahyudi, J., W. A. Wibowo., Y. A. Rais dan A. Kusumawardani. 2011. Pengaruh suhu terhadap kadar glukosa terbentuk dan konstanta kecepatan reaksi pada hidrolisa kulit pisang. Prosiding Seminar Nasional Teknil Kimia Kejuangan. Yogyakarta, 22 Februari 2011.
Wardani, W. W., N. Ramli dan W. Hermana. 2004. Ketersediaan energi ransum yang mengandung wheat pollard hasil olahan enzim cairan rumen yang diproses secara steam pelleting pada ayam broiler. Jurnal Media Peternakan 27 (3): 123 - 128
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia, Jakarta
Woo, K. S., H. Y. Kim, I. G. Hwang, S. H. Lee and H. S. Jeong. 2015. Characteristics of the thermal degradation of glucose and maltose solutions. Preventive Nutrition and Food Science Journal 20 (2): 102 - 109
Aryanti, N., Y. A. Kusumastuti dan W. Rahmawati. 2017. Pati talas (Colocasia esculenta (L.) Schoott) sebagai alternatif sumber pati industri. Jurnal Momentum 13 (1): 46 – 52
Crawford, R. L. Lignin Biodegradation and Transformation. John Wiley and Sons, New York.
Faizah, S. 2012. Kadar gula pereduksi an protein terlarut dalam pollard hasil pertumbuhan Aspergillus niger dan Rhizopus oryzae. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember. (Skripsi)
GAFTA, 2014. Determine of sugar: Luff-Schoorl based method. The Grain and Feed Intake Association Ltd., London.
Hariyadi, P. 1984. Mempelajari Kinetika Gelatinisasi Sagu (Metroxylon sp). Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. (Skripsi)
Haryanti, P., R. Setyawati dan Rumpuko Wicaksono. 2014. Pengaruh suhu dan lama pemanasan sespensi pati serta konsentrasi butanol terhadap karakteristik fisikokimia pati tinggi amilosa dan tapioka. Agritech 34 (3): 308 – 315.
Hidayat, M. R. 2013. Teknologi pretreatment bahan lignoselulosa dalam proses produksi bioetanol. Biopropal Industri 4 (1): 33 – 48
Immaningsih, N. 2012. Profil gelatinisasi beberapa formulasi tepung-tepungan untuk pendugaan sifat pemasakan (gelatinisation profile of severat flour formulations for estimating cooking behaviour). Panel Gizi Makan 35 (1): 13 – 22
Karim, I. I. 2014. Kandungan ADF, NDF, Selulosa dan Lignin Silase Pakan Kompit Berbahan Dasar Jerami Padi dan Beberapa Level Biomassa Murbei (Morus alba). Fakultas Peternakan, Universitas Hasanudin, Makassar. (Skripsi)
Ketaren, P. P. 2010. Kebutuhan gizi ternak unggas di Indonesia. Wartazoa 20 (4): 172 – 178
Noviawati, R. T. 2009. Pemanfaatan Pollard (Limbah Penggilingan Gandum) untuk Produksi Pemanis Xilitol. Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Departemen Kimia, Universitas Indonesia, Jakarta.
Palguna, I. G. P. A., Sugiyono dan B., Haryanto. 2013. Optimasi rasio pati terhadap air dan suhu untuk pembentukan pati resisten tipe III pada pati sagu (Metroxylon sagu) (Ratio optimization of starch to water gelatinization temperature tp produce resistant starch type III of sago starch (Metroxylon sagu)). Jurnal Pangan 22 (3): 253 - 262
Siregar, N. 2014. Karbohidrat. Jurnal Ilmu Keolahragaan 13 (2): 38 – 44
Smith, P.S. 1982. Starch Derivatives and Their Use in Foods. In: Lineback, D.R. dan Paschall, G.E. 1982. Food Carbohydrates. Avi Publishing Company. Inc. Westport. Connecticut
Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistik: Suatu Pendekatan Biometrik. Diterjemahkan oleh Bambang Sumantri. Cetakan ke- 4. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Sulistiyanto, B., S. Kismiati dan C. S. Utama. 2017. Perubahan kadar rafinosa, glukosa, manosa, arabinosa dan sukrosa wheat pollard akibat lama steam dan penambahan ari yang berbeda. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah 15 (2): 161 - 169
Sumardjo, D. 2008. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. EGC, Jakarta.
Sunarya, Y dan A. Setiabudi. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. PT. Setia Purna Inves, Bandung.
Susanti, S. dan E Marhaeniyanto. 2007. Jurnal Protein 15 (2): 141 – 147
Sutikno, Marniza dan M. F. Yanti. 2015. Pengaruh perlakuan awal basa dan asam terhadap kadar gula reduksi tandan kosong kelapa sawit. Jurnal Teknologi Industri dan hasil Pertanian 20 (1): 1 – 10
Tangendjadja, B., Y. Yusdja dan N. Ilham. 2003. Analisis ekonomi permintaan jagung untuk pakan. Badan Litbang Pertanian, Jakarta.
Uhi, T. H. 2006. Pemanfaatan gelatin tepung sagu (Metroxylon sago) sebagai bahan pakan ternak ruminansia (utilization of sago (Metroxylon sago) gelatin as feed ruminant). Jurnal Ilmu Ternak 6 (2): 108 – 111
Utama, C.S., B. Sulistiyanto, and S. Kismiati. 2017. The effects of water addition and steaming duration on starch composition of wheat pollard. Reaktor. 17(4): 220-224.
Wahyudi, J., W. A. Wibowo., Y. A. Rais dan A. Kusumawardani. 2011. Pengaruh suhu terhadap kadar glukosa terbentuk dan konstanta kecepatan reaksi pada hidrolisa kulit pisang. Prosiding Seminar Nasional Teknil Kimia Kejuangan. Yogyakarta, 22 Februari 2011.
Wardani, W. W., N. Ramli dan W. Hermana. 2004. Ketersediaan energi ransum yang mengandung wheat pollard hasil olahan enzim cairan rumen yang diproses secara steam pelleting pada ayam broiler. Jurnal Media Peternakan 27 (3): 123 - 128
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia, Jakarta
Woo, K. S., H. Y. Kim, I. G. Hwang, S. H. Lee and H. S. Jeong. 2015. Characteristics of the thermal degradation of glucose and maltose solutions. Preventive Nutrition and Food Science Journal 20 (2): 102 - 109
Published
2019-06-28
How to Cite
Akbar, I. A., Christiyanto , M., & Utama, C. S. (2019). PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KADAR AIR YANG BERBEDA TERHADAP NILAI GLUKOSA DAN TOTAL KARBOHIDRAT PADA POLLARD. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 17(1), 69-75. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v17i1.786
Section
Artikel
