KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, LEMAK KASAR DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENTS BERBAGAI HIJAUAN SECARA IN VITRO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering, bahan organik, lemak kasar dan Total Digestible Nutrients (TDN) beberapa hijauan secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 – Januari 2019 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 8 jenis hijauan pakan sebagai perlakuan masing-masing 3 ulangan. Parameter yang diamati kecernaan bahan kering, bahan organik, lemak kasar dan TDN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis hijauan menghasilkan nilai kecernaan dan TDN yang berbeda (P<0,05). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kecernaan bahan kering, bahan organik dan lemak kasar dipengaruhi oleh kandungan nutrien dalam bahan pakan, sedangkan nilai TDN berkorelasi dengan nilai kecernaan nutrien dalam bahan pakan.
References
Christiyanto, M. dan A. Subrata. 2005. Perlakuan Fisik dan Biologis pada Limbah Industri Pertanian terhadap Komposisi Serat. Laporan Hasil Penelitian. Lemlit UNDIP. Semarang.
Christiyanto, M., Soejono, M., Utomo, R., Hartadi, H., Widyobroto, B.P., 2005. Konsumsi dan kecernaan nutrien ransum yang berbeda prekrusor protein-energi dengan pakan basal rumput raja pada sapi perah. J. Indon. Trop. Anim. Agric. 30:242-247.
Dewi, N. K., S, Mukodiningsih dan C. I. Sutrisno. 2012. Pengaruh fermentasi kombinasi jerami padi dan jerami jagung denga naras isi rumen kerbau terhadap kecernaan baahn kering dan bahan organic secara in vitro. J. Animal Agriculture. 1 (2) : 134 – 140.
Farida, W. R., A. P. Sari, N. Inayah dan H. A. Nugroho. 2017. Analisis kebutuhan nutrien dan efisiensi penggunaan pakan bubur formulasi pada oposum layang (Petaurus breviceps Waterhouse, 1839). J. Biologi Indonesia. 13 (2) : 305 – 314.
Hadi, R. F., Kustantinah dan H. Hartadi. 2011. Kecernaan in sacco hijauan leguminosa dan hijauan non leguminosa dalam rumen sapi Peranakan Ongole. Buletin Peternakan. 35 (2) : 79 – 85.
Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A. D. Tillman. 1993. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Indrayani., H. Hafid dan D. Agustina. 2015. Kecernaan in vitro silase sampah sayur dan daun gamal menggunakan mikroorganisme rumen kambing. J. Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 2 (3) : 17 – 24.
Makkar, H. P. S. 2004. Recent Advances in the In Vitro Gas Method for Evaluation of Nutritional Quality of Feed Resources. Animal Production and Health Section, Vienna, Austria.
Mastopan., M. Tafsin dan N. D. Hanafi. 2015. Kecernaan lemak kasar dan TDN (Total digestible nutrients) ransum yang mengandung pelepah daun kelapa sawit dengan perlakuan fisik, kimia, biologis dan kombinasinya pada domba. J. Peternakan Integratif. 3 (1) : 37 – 45.
Mayulu, H., N.R. Fauziah, M.I. Haris, M. Christiyanto dan Sunarso. 2018. Digestibility value and fermentation level of local feed-based ration for sheep. Animal Production. 20 (2): 95-102.
Paramita, W., W. E. Susanto dan A. B. Yulianto. 2008. Konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik dalam haylase pakan lengkap ternak sapi Pernakan Ongole. J. Media Kedokteran Hewan. 24 (1) : 59 – 62.
Purbajanti, E. D., R. D. Soetrisno, E. Hanudin dan S. P. S. Budhi. 2011. Produksi, kualitas dan kecernaan in vitro tanaman rumput benggala (Panicum maximum) pada lahan salin. Buletin Peternakan. 35 (1) : 30 – 37.
Teti, N., R. Latvia, I. Hernaman, B. Ayuningsih, D. Ramdani dan Siswoyo. 2018. Pengaruh imbangan protein dan energi terhadap kecernaan nutrien ransum domba garut Betina. J. Ilmu dan Teknologi Peternakan. 6 (2) : 97 – 101.
Tilley, J. M.A. dan R. A. Terry. 1963. A two stage technique for the in vitro digestión of forage crops. J. British Grass Soc. 18 : 104 – 111.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar Cetakan ke 5. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Toharmat, T., R. Nursasih, R. Nazilah, N. Hotimah, T. Q. Noerzihad, N. A. Sigit dan Y. Retnani. 2006. Sifat fisik pakan kaya serat dan pengaruhnya terhadap konsumsi dan kecernaan nutrien ransum pada kambing. Media Peternakan. 29 (3) : 146 – 154.
Wijayanti, E., F. Wahyono dan Surono. 2012. Kecernaan nutrien dan fermentabilitas pakan komplit dengan level ampas tebu yang berbeda secara in vitro. Anim. Agric. J. 1 (1) : 167 – 179.
Wajizah, S., Sumadi, Y. Usman dan E. Mariana. 2015. Evaluasi nilai nutrisi dan kecernaan in vitro pelepah kelapa sawit (oil palm fronds) yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dengan penambahan sumber karbohidrat yang berbeda. Agripet. 15 (1) : 13 – 19.
Wina, E., dan I. W. R. Susana. 2013. Manfaat lemak terproteksi untuk meningkatkan produksi dan reproduksi ternak ruminansia. J. Wartazo. 23 (4) : 176 – 184.



