/

Analysis of Trend and Forecast of The Gross Regional Domestic Product of The Agricultural Sector In Central Java Province

  • Affan Syahrindra Universitas Diponegoro
  • Titik Ekowati Program Studi Agribisnis, Universitas Diponegoro
  • Wahyu Dyah Prastiwi Program Studi Agribisnis, Universitas Diponegoro
Kata Kunci: Data Sekunder, PDRB, Pertanian, Provinsi Jawa Tengah, Trend

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk 1). menganalisis tren PDRB sektor pertanian di Provinsi Jawa Tengah, 2). menganalisis kontribusi tiap subsektor pertanian terhadap pembentukan PDRB sektor pertanian di Provinsi Jawa Tengah 3). menganalisis kontribusi tiap kabupaten/kota terhadap pembentukan PDRB sektor pertanian di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2022 di Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS. Penelitian ini menggunakan data time series PDRB sektor pertanian selama Tahun 2011-2020 di Provinsi Jawa Tengah. Analisis yang dilakukan adalah analisis tren PDRB sektor pertanian Provinsi Jawa Tengah selama Tahun 2011-2020 menggunakan metode kuadrat terkecil, dan membuat grafik untuk melihat trend serta membuat peramalannya. Analisis kontribusi subsektor pertanian dilakukan dengan kalkulasi kontribusi antara total PDRB subsektor pertanian dengan total PDRB sektor pertanian Provinsi Jawa Tengah selama Tahun 2011-2020. Analisis kontribusi sektor pertanian kabupaten/kota dilakukan dengan kalkulasi kontribusi antara total PDRB sektor pertanian tiap kabupaten/kota dengan total PDRB sektor pertanian Provinsi Jawa Tengah selama Tahun 2011-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grafik yang terbentuk dari tren meningkat. Hasil analisis kontribusi subsektor pertanian menunjukkan bahwa kontribusi terbesar disumbangkan oleh subsektor tanaman pangan sebesar 34,59%, sedangkan paling kecil disumbangkan oleh kegiatan jasa pertanian dan perburuan sebesar 1,94%. Hasil analisis kontribusi menunjukkan bahwa kontribusi terbesar disumbangkan oleh Kabupaten Brebes sebesar 9,02%, sementara paling kecil disumbangkan oleh Kota Magelang sebesar 0,09%. Simpulannya PDRB sektor pertanian di Provinsi Jawa Tengah trennya meningkat dan diramalkan terus meningkat.

Referensi

Arida, A., Zakiah, dan Julaini. 2015. Analisis permintaan dan penawaran tenaga kerja pada sektor pertanian di Provinsi Aceh. J. AGRISEP. 16(1): 66-78.
Badan Pusat Statistik. Provinsi Jawa Tengah. 2021. Provinsi Jawa Tengah dalam angka 2021. Provinsi Jawa Tengah.
Husen, M. S. dan A. Muis. 2020. Faktor-faktor yang memengaruhi produksi padi sawah di Desa Walatana Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. J. Agrotekbis. 8(3): 631-638.
Ishak, F., R. L. E. Sela, dan J. A. R. Sondakh. 2019. Evaluasi ketersediaan infrastruktur perdesaan dalam rangka pengembangan kawasan pertanian di Kecamatan Oba Tengah. J. Spasial. 6(3): 872-880.
Kawengian, T., J. R. Mandey, dan N. F. L. Waney. 2019. Curahan tenaga kerja pada usahatani padi di Desa Lowian Kecamatan Maesaan. J. Agri-SosioEkonomi. 15(3): 397-406.
Kembauw, E., A. M. Sahusilawane, dan L. J. Sinay. 2015. Sektor pertanian merupakan sektor unggulan terhadap pembangunan ekonomi Provinsi Maluku. J. Agriekonomika. 4(2): 210-220.
https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v4i2.975
Kurniawan, R. E. dan R. E. Arisurya. 2020. Kerentanan dan adaptasi rumah tangga petani terhadap perubahan iklim di Kabupaten Gunungkidul. J. Agro Ekonomi. 38(2): 127-141.
http://dx.doi.org/10.21082/jae.v38n2.2020.127-141
Maswadi. 2017. Analisis hubungan antara luas panen produksi tenaga kerja pertanian terhadap PDRB di Kota Pontianak. J. Social Economic of Agriculture. 6(2): 9-15.
http://dx.doi.org/10.26418/j.sea.v6i2.29524
Moniaga, V. R. B. 2011. Analisis daya dukung lahan pertanian. J. Agri-Sosioekonomi. 7(2): 61-68.
https://doi.org/10.35791/agrsosek.7.2.2011.92
Mulyawati, I. R. 2019. Analisis kontribusi kategori pertanian terhadap PDRB Kabupaten Tasikmalaya. J. Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis. 3(3): 577-585.
https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.03.13
Putra, F. H., H. M. Ani, dan W. Hartanto. 2018. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Jember Tahun 2012-2016. J. Pendidikan Ekonomi. 12(1): 71-74.
https://doi.org/10.19184/jpe.v12i1.7589
Rachma, N. Dan A. S. Umam. 2021. Pertanian organik sebagai solusi pertanian berkelanjutan di Era New Normal. J. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M). 1(4): 328-338.
http://dx.doi.org/10.33474/jp2m.v1i4.8716
Ratag, J. P. D., G. H. M. Kapantow, dan C. B. D. Pakasi. 2016. Peranan sektor pertanian terhadap perekonomian di Kabupaten Minahasa Selatan. J. Agri-Sosioekonomi. 12(2A): 239-250.
https://doi.org/10.35791/agrsosek.12.2A.2016.12878
Riyadi, A. dan K. B. Andri. 2016. Analisis kinerja sektor pertanian dalam pembangunan wilayah di Provinsi Sulawesi Barat. J. Agricultural Socio Economics. 15(2): 94-100.
Saragih, F. H. 2017. Pembiayaan syariah sektor pertanian. J. Agrica. 10(2): 112-118.
https://doi.org/10.31289/agrica.v10i2.1458
Sari, F. W. A. W. dan R. H. B. Bangun. 2019. Analisis peranan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan pada perekonomian Kabupaten Deli Serdang. J. Agroland. 26(3): 198-211.
https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v26i3.994
Septya, F., R. Rosnita, R. Yulida, dan Y. Andriani. 2022. Urban farming sebagai upaya ketahanan pangan keluarga di Kelurahan Labuh Baru Timur Kota Pekanbaru. J. RESWARA. 3(1): 105-114.
https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i1.1552
Siregar, S., G. Harahap, E. Erawati, dan Y. A. Putra. 2015. Peranan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) terhadap peningkatan pendapatan petani. J. AGRIUM. 18(1): 37-46.
http://dx.doi.org/10.30596%2Fagrium.v18i1.342
Thamrin, M., S. Herman, dan F. Hanafi. 2015. Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan petani pinang. J. AGRIUM. 17(2): 85-94.
http://dx.doi.org/10.30596%2Fagrium.v17i2.277
Thohir, S. 2013. Analisis sektor pertanian dalam struktur perekonomian di Kabupaten Kulon Progo. Economics Development Analysis Journal. 2(3): 111-117.
Utami, S. Dan K. Rangkuti. 2021. Sistem pertanian terpadu tanaman ternak untuk peningkatan produktivitas lahan: A Review. J. Agriland. 9(1): 1-6.
https://doi.org/10.30743/agr.v9i1.3855
Wahyuningtyas, R., A. Rusgiyono, dan Y. Wilandari. 2013. Analisis sektor unggulan menggunakan data PDRB (Studi kasus BPS Kabupaten Kendal Tahun 2006-2010). J. Gaussian. 2(3): 219-228.
https://doi.org/10.14710/j.gauss.v2i3.3667
Widianingsih, W., A. Suryantini, dan I. Irham. 2015. Kontribusi sektor pertanian pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat. J. Agro Ekonomi. 26(2): 206-218.
https://doi.org/10.22146/agroekonomi.17272
Widianto, T. L. A. Imron. 2021. Pendampingan dan pelatihan peningkatan ketahanan pangan dengan BUDIKDAMBER Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. J. Wasana Nyata. 5(1): 45-48.
https://doi.org/10.36587/wasananyata.v5i1.858
Yanottama, A. H. dan Wardono. 2017. Proyeksi PDRB atas dasar harga berlaku menggunakan metode trend linier, parabolik dan eksponensial. Prosiding Seminar Nasional & Internasional.
Diterbitkan
2023-08-04