Factors Affecting the Participation Rate of Young Farmers in the Sawangan Organic Farmers Association, Magelang Regency
Abstrak
Gabungan Tani Organik Sawangan (GATOS) terbilang memiliki anggota yang banyak tetapi didominasi oleh petani-petani tua sedangkan anggota yang tergolong petani muda masih kurang aktif berperan dalam kegiatan kelompok. Perlu dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengarui masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani muda pada kelompok GATOS Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2022 dan berlokasi di Gabungan Tani Organik Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan metode penentuan sampel yaitu purposive random sampling dengan total responden 56 petani muda. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dan metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa umur, tingkat pendidikan, kemampuan, kesempatan dan kemauan secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap partisipasi petani muda pada GATOS. Kemampuan, kesempatan dan kemauan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi petani muda pada GATOS, sedangkan umur dan tingkat pendidikan secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi petani muda GATOS.
Referensi
Ahmad, S. R. 2018. Pemetaan lokasi gabungan kelompok tani pada Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo. J. Informatika UPGRIS. 4 (1): 22 – 27.
Anin D., I. N. Sirna, dan S. Nikolaus. 2018. Sikap petani terhadap kegiatan pengembangan usaha pangan masyarakat di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. J. Ecellentia. 7 (1): 97 – 104.
Anwarudin, O. Sumardjo, A. Satria, dan A. Fatchiya. 2020. Proses dan pendekatan regenerasi petani melalui multistrategi di Indonesia. J. Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 39 (2): 73 – 85.
Arvianti, E. Y., M. Masyhuri, L. R. Wauyati, dan D. H. Darwanto. 2019. Gambaran krisis petani muda Indonesia. J. Agriekonomika. 8 (2) 168 – 180.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Statistik Kabupaten Magelang. BPS Kabupaten Magelang.
Dayat, D. dan O. Anwarudin. 2020. Faktor-faktor penentu partisipasi petani dalam penyuluhan pertanian era otonomi daerah di Kabupaten Bogor. J. Agribisnis Terpadu. 13 (2): 167 – 186.
Erlayasna, K., Yulida, R., dan Kausar. 2016. Faktor-faktor pembentuk partisipasi petani terhadap program sistem pertanian terpadu PT. RAPP di Kabupaten Pelalawan. Jurnal Sangkal: 4 (2): 1 – 19.
Jaya, M. N. 2018. Eksistensi penyuluh pertanian dalam pelaksanaan komunikasi pemangunan partisipatif untuk keberdayaan petani. J. Agribisnis Terpadu. 11 (2): 196 – 212.
Insani, F. R., I. Setiawan, dan S. Rasiska. 2018. Determinan partisipasi dan peran petani muda dalam pengembagan pertanian ramah lingkungan di Desa Cisondari, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. J. Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 4(2): 153 – 168.
Jalieli, A. dan D. Sadono. 2013. Tingkat partisipasi dan keberdayaan petani alumni program SL-PTT (Kasus Desa Gegesikan Wetan Kabupaaten Cirebon). J. Penyuluhan. 9(2): 99 – 108.
Juliansyah, H. dan A. Riyono. 2018. Pengaruh produksi, luas lahan dan tingkat Pendidikan terhadap pendapatan petani karet di Bukit Hagu Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. J. Ekonomi PERTANIAN Unimal. 1(2): 65 – 72.
Kurniawan, W. A. dan T. M. Prihtanti. 2018. Jenjang partisipasi dan determinan partisipasi petani dalam introduksi budidaya padi organik di Desa Pulutan, Kota Salatiga. J. Penyuluhan. 14(2): 199-208.
Marbun, D. N. V. D., S. Satmoko, dan S. Gayatri. 2019. Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani Tanaman hortikultura di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli. J. Ekonomi Pertanian dan Agribinis. 3(3): 537 – 546.
Mardikanto, T., dan P. Soebiato. 2012. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Muniarti, P., Wulandari, A. Pratiwi, F. Kusumayadi, dan I. Haryanti. 2021. Penguatan partisipasi petani melalui penyuluhan pertanian di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. J. Pengabdian Masyarakat. 1(1): 24 – 29.
Rusdy, S. A. dan A. F. Sunartomo. 2020. Proses komunikasi dalam penyuluhan pertanian program System of Rice Intensification (SRI). J. Kirana. 1 (1): 1 – 11.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Triguna, R., Suharno, dan A. K. Adhi. 2022. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani pada program upaya khusus jagung di Kabupaten Pandeglang. J. Agribisnis Indonesia. 10(1): 142 – 151.
Widodo, T. 2013. Pemberdayaan anggota kelompok petani kecil (KPK) dalam perspektif modernitas individu, jejaring kerja, dan kemampuan manajerial ketua KPK. J. Ilmu-Ilmu Pertanian. 17(1): 54 – 67.
Wulandari, S. A., dan A. Wiranata. 2022. Kajian kesejahteraan petani kelapa sawit di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. J. Media Agribisnis. 7 (1): 18 – 28.
Yusliana, E., S. Anantanyu, dan E. Rusdiyana. 2022. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi petani dalam melakukan usahatani kan air tawar di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. J. AGROMIX. 11 (2): 202 – 217.



