PENGEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BERBASIS ECOLOGY MARINE TOURISM
Abstrak
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17.504 pulau besar dan kecil sehingga merupakan potensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi salah satu tujuan wisata. Pemeliharaan dan perlindungan ekologi laut menjadi bagian penting, oleh sebab itu ecomarinetourism merupakan salah satu bentuk tanggung jawab seluruh stakeholder dalam pembangunan berkelanjutan yang merupakan perubahan dari ekonomi coklat menuju ekonomi hijau. Berbasis pada prinsip keberlanjutan, terutama berfokus pada pengalaman dan belajar tentang alam, dikelola secara etis, non-konsumtif, secara lokal berorientasi dan berkontribusi pada konservasi dan pelestarian. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengeksplorasi profil wisata di Provinsi Jawa Tengah; 2) Menganalisis prioritas faktor pendukung pengembangan pariwisata; 3) mengidentifikasikan regulasi kepariwisataan di Jawa Tengah 4) Menyusun peran serta stakeholder dalam pengembangan wisata. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan alat analisis statistik deskriptif yang dipadukan dengan analisis kualitatif, dan analisis AHP yang dipadukan dengan Focus Group Disscussion. Hasil menunjukkan bahwa wisata yang paling banyak diminati adalah wisata alam khusunya kelautan dan ekologi. Faktor pendukung dalam pengembangan model wisata adalah faktor infrastruktur, kelembagaan dan internal pelaku usaha. Peraturan perundangan yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Tengah ditunjukkan dengan penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Riparda).
Referensi
Ferdinan, Y., Makmur, M., Ribawanto Jurusan Administrasi Publik, H., Ilmu Administrasi, F., & Brawijaya, U. (2123). Pengembangan Wisata Alam Berbasis Ekowisata dalam Prespektif Pelayanan Publik (Studi pada Disparbud Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 3(12), 2123–2127.
Idajati, H., Pamungkas, A., & Vely Kukinul, S. (2016). The Level of Participation in Mangrove Ecotourism Development, Wonorejo Surabaya. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 227(November 2015), 515–520. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.06.109
John Creswell. (2014). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Los Angeles: Sage Publication Ltd.
Mankiw, G. (2008). Microeconomic (Fifth Edit). Mason: Cengage Learning.
Mosammam, H. M., Sarrafi, M., Nia, J. T., & Heidari, S. (2016). Typology of the ecotourism development approach and an evaluation from the sustainability view: The case of Mazandaran Province, Iran. Tourism Management Perspectives, 18, 168–178. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2016.03.004
Song, D., & Kuwahara, S. (2016). Ecotourism and World Natural Heritage: Its influence on islands in Japan. Journal of Marine and Island Cultures, 5(1), 36–46. https://doi.org/10.1016/j.imic.2016.05.006



