/

PENGARUH JENIS STEK TERHADAP KEBERHASILAN PEMBIBITAN BAMBU HITAM (Gigantochloa atroviolaceae Widjaja)

  • Aditya Hani Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Agroforestry
Kata Kunci: Akar stek, bambu hitam, stek batang

Abstrak

Bibit bambu hitam melalui perbanyakan vegetatif masih perlu dikembangkan agar diperoleh teknik perbanyakan yang tepat. Uji coba pembuatan bibit bambu hitam asal stek cabang menghasilkan keberhasilan stek yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahan stek batang bambu hitam. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan jenis stek yaitu stek asal batang bagian bonggol (sisa tebangan), stek batang 1 ruas, stek batang 2 ruas, stek batang 3 ruas. Parameter yang diamati yaitu: tinggi tunas, diameter tunas, jumlah tunas dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan stek batang asal bonggol bambu menghasilkan pertumbuhan tunas terbaik pada semua parameter pertumbuhan.

Referensi

Advinda, L., Fifendy, M., Anhar, A., Leilani, I., & A.L, S. 2018. Pertumbuhan stek horizontal batang jarak pagar (Jatropha curcas L.) yang diintroduksi dengan psedomonan fluoresen. EKSAKTA, 19(1), 68–75.

Cahyadi, O., Iskandar, A. M., & Ardian, H. 2017. Pemberian rootone F terhadap pertumbuhan stek batang puri (Mitragyna speciosa Korth). Jurnal Hutan Lestari, 5(2), 191–199.

Danu, Siregar, I. Z., Wibowo, C., & Subiakto, A. 2010. pengaruh umur sumber bahan stek terhadap keberhasilan stek pucuk meranti tembaga (Shorea leprosula MIQ.). Jurnal Hutan Tanaman, 7(3), 1–14.

Hernosa, S. P., & Siregar, L. A. M. 2020. Pengaruh asam indol butirat (IBA) pada pertumbuhan setek tanaman buah naga (Hylocereus costaricensis). Jurnal Pertanian Tropik, 7(1), 98–108.

Irvantia, W., Indriyanto, & Riniarti, M. 2014. Pengaruh jumlah ruas cabang terhadap pertumbuhan setek bambu hitam (Gigantochloa atroviolacea). Jurnal Sylva Lestari, 2(1), 58–66.

Komarayati, S., & Wibowo, S. 2015. Karakteristik asap cair dari tiga jenis bambu. JURNAL Penelitian Hasil Hutan, 33(2), 167–174.

Mentari, M., Mulyaningsih, T., & Aryanti, E. 2018. Identifikasi bambu di sub Daerah Aliran Sungai Lombok Timur dan alternatif manfaat untuk konservasi sempadan sungai. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 2(2), 111–122.

Nafitri, M., & Lukmandaru, G. 2013. Sifat kimia bambu hitam (Gigantochloa sp) pada perbedaan arah aksial dan ketinggian tempat tumbuh. In Prosiding Seminar Nasional Masyaraakt Peneliti Kayu Indonesia XVI (p. 353).

Nurmala, M. 2018. Inovasi alat musik konvensional berbahan dasar bambu oleh Indonesia Bamboo Community. Dewaruci, 13(1), 1–10.

Prasetyawati, Y. E., Wibowo, C., & Budi, S. W. 2018. Pengaruh keberadaan akar adventif dan media tanam terhadap pertumbuhan stek cabang bambu betung (Dendrocalamus asper Schult Backer). Jurnal SIlvikultur Tropika, 9(2), 109–115.

Saefudin, & Roswati, T. 2010. Pemilihan bahan vegetatif untuk penyediaan bibit bambu hitam (Gigantochola atroviolacea Widjaja). Tekno Hutan Tanaman, 3(1), 23–28.

Setiawati, T., Soleha, N., & Nurzaman, M. 2018. Respon pertumbuhan stek cabang bambu ampel kuning (Bambusa vulgaris Schard.Ex Wendl.var. Striata) dengan pemberian zat pengatur tumbuh NAA (Naphthalein Acetic Acid) dan Rootone F. Jurnal Pro-Life, 5(3), 611–625.

Trimanto, Annisa, D. W., & Hanasari, D. 2020. Karaktarestik morfologi, perbanyakan vegetatif dan potensi bambu (Gigantochola dan Schizostahyum) sebagai tanaman untuk konservasi tanah dan air. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 14(1), 43–53.

Utami, N., Himawati, S., Handayani, D. P., Surachman, M., Tanjung, A., & Royani, J. I. 2020. Keberhasilan stek tanaman lamtoro varietas tarramba (Leucaena leucocephala cv. Tarramba) karena pengaruh umur fisiologis dan zat pangatur tumbuh. Pastura, 10(1), 42–45.

Winten, K. T. I., Putra, A. A. G., & Gunamanta, P. G. 2017. Pengaruh panjang dan lingkar stek terhadap pertumbuhan bibit tanaman buah naga. Ganec Swara, 11(2), 39–44.

Diterbitkan
2020-12-17