ANALISIS SPASIAL TINGKAT KESTRATEGISAN WILAYAH HUNIAN DAN BISNIS DI KOTA SEMARANG
Abstrak
Penelitian ini menggunakan analisis spasial sistem informasi geografis untuk menentukan tingkat kestrategisan suatu wilayah hunian dan bisnis perkantoran. Analisis spasial yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jangkauan waktu tempuh berbasis data jaringan jalan. Analisis spasial berupa jangkauan jarak dan waktu tempuh diolah dengan teknik tumpangsusun (overlay) menggunakan software ArcGIS. Permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimana tingkat kestrategisan wilayah hunian dan bisnis di Kota Semarang dengan berdasarkan analisis jangkauan waktu tempuh terhadap fasilitas umum dan berdasarkan pada potensi bencana yang ada di Kota Semarang. Sedangkan maksud dan tujuan dari penelitian ini ialah menentukan seberapa strategis suatu wilayah hunian (perumahan) dan wilayah perkantoran berdasarkan jangkauan waktu tempuh dan potensi kerawanan bencana menggunakan analisis spasial. Berdasarkan pada hasil perhitungan dari penelitian ini skor tertinggi sebesar 15 (lumayan strategis) dan skor terendah sebesar 11 (kurang strategis). Perhitungan skor berdasarkan pada jumlah dari masing-masing bobot dari jangkauan waktu tempuh terhadap fasilitas umum terdekat, yaitu jangkauan waktu tempuh terhadap pintu tol, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan terdekat, fasilitas pendidikan terdekat, aksesibilitas, suhu permukaan, dan potensi resiko banjir. Tingkat kestrategisan suatu wilayah dapat ditentukan berdasarkan pada jangkauan waktu tempuh yang sudah diperhitungkan perkiraan kemacetannya. Aksesibilitas merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam penentuan jarak dan waktu tempuh. Semakin tinggi skor bobot suatu tempat, maka akan semakin bernilai strategis tempat tersebut.
Referensi
Irwansyah, Edy. 2013. Sistem Informasi Geografis : Prinsip Dasar Dan Pengembangan Aplikasi. Cetakan 1. Yogyakarta: Penerbit Digibooks.
Mukmin, Muhammad. 2017. Perencanaan Pembangunan. Edited by Nurmayah. Makassar: CV.Dua Bersaudara.
Prahasta, Eddy. 2001. Konsep-Konsep Dasar Geographic Information System. Bandung: Informatika.
Aldino, Reza; Purwanto,Taufik Hery. 2012. “Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Analisis Rute Optimal Pendistribusian Semen Holcim Di Perkotaan Yogyakarta.” Jurnal Bumi Indonesia.
Pratiwi, Rosika Dyah; Nugraha, Arief Laila, Hani’ah. 2016. “Pemetaan Multi Bencana Kota Semarang.” Jurnal Geodesi Undip 5.
Semarang, BPBD Kota. 2019. “Peta Resiko Banjir Kota Semarang.” Online. 2019.
———. 2020. “Data Bencana Kota Semarang.” 2020. http://bpbd.semarangkota.go.id.
Wismarini, Th. Dwiati; Sukur, Muji. 2015. “Penentuan Tingkat Kerentanan Banjir Secara Geospasial.” Hurnal Teknologi Informasi DINAMIK 20: 57–76.
Nugraha, Yoga Kencana; Nugraha, Arief Laila; Wijaya, Arwan Putra. 2014. “Pemanfaatan SIG Untuk Menentukan Lokasi Potensial Pengembangan Kawasan Perumahan Dan Permukiman (Studi Kasus Kabupaten Boyolali).” Jurnal Geodesi Undip.



