/

Penentuan Urgensi Penanganan Akses Air Minum pada Desa Prioritas Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah

  • Wahyu Ramadhani Sukma Lestari Diponegoro University
  • Nurwi Mayasari Fitri Astuti Bappeda Provinsi Jawa Tengah
Kata Kunci: Kata Kunci: Air Minum, Indeks Ketahanan Sosial, Kemiskinan Ekstrem

Abstrak

Kemiskinan merupakan permasalahan sosial yang dilihat dari berbagai dimensi, salah satunya adalah ketersediaan air minum. Penelitian ini mengkaji seberapa besar pengaruh air minum terhadap nilai Indeks Ketahanan Sosial pada desa prioritas penanganan kemiskinan ekstrem. Air minum menjadi salah satu indikator  dalam pembentuk Indeks Ketahanan Sosial dalam penetapan status desa. Ketersediaan air minum memiliki dampak secara tidak langsung terhadap kemiskinan suatu desa, semakin besar persentase ketersediaan akses air minum di desa menunjukkan bahwa desa tersebut terlayani oleh akses air minum dari pemerintah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana dan matriks dengan variabel tingkat persentase air minum dan Indeks Ketahanan Sosial (IKS). Hasil analisis menunjukkan terdapat keterkaitan antara variabel  ketersediaan air minum dengan IKS dan memiliki pengaruh sebesar 4.9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Hasil analisis tersebut selanjutnya digunakan untuk menentukan prioritas penanganan desa PKE berdasarkan kebutuhan ketersediaan akses air minum. Prioritas penanganan terbagi dalam 4 klasifikasi, antara lain prioritas penanganan pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Semakin rendah tingkat persentase ketersediaan air minum, semakin tinggi tingkat prioritas penanganannya. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi pemerintah dalam mengentaskan permasalahan desa prioritas PKE berdasarkan ketersediaan air minum.

 

 

Referensi

BPS Provinsi Jawa Tengah. (2024). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2024. BPS Provinsi Jawa Tengah
Djana, M. (2023). Analisis Kualitas Air Dalam Pemenuhan Kebutuhan Air. Jurnal Agroqua, 8(32), 81–87.
Faujan, L. O., & Agustina, N. (2024). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Status Kemiskinan Ekstrem Rumah Tangga di Provinsi Maluku Tahun 2021. 2021, 343–352.
Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2016. Indeks Desa Membangun Tahun 2016. Jakarta
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2022. SOP Update Data Indeks Desa Membangun Tahun 2022. Jakarta
Mansur, Y. (2024). Analisis Perkembangan Penduduk Miskin , Karakteristik Kemiskinan dan Kedalaman Kemiskinan di Indonesia. 8(1), 18–31.
MZ, M. Z., EG, E. G., & MU, M. U. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Akses Air Minum Aman di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 5(1), 73–84. https://doi.org/10.32524/jksp.v5i1.392
Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNo.492/MENKES/PER/IV/2010
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum
Purnamasari, I., Hayati, M. N., & Statistika, P. S. (2018). ANALISIS DESKRIPTIF PADA FAKTOR-FAKTOR YANG. 6(2).
STIT, M., Kusuma, N., & Purwanti, E. (2018). Village Index Analysis Building to Know The Village Development In Gadingrejo District of Pringsewu District. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 6(02), 179–190. https://doi.org/10.35450/jip.v6i02.96
Sukartini, N. M., & Samsubar, S. (2016). Akses Air Bersih di Indonesia Access to Clean Water in Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(2), 89–98. https://www.neliti.com/publications/228355/akses-air-bersih-di-indonesia
Yesi, D., & Juairiyah, O. (2021). Sebaran tingkat kemiskinan dan tingkat akses air bersih di Sumatera Selatan. 8, 11–16. https://doi.org/10.31258/dli.8.1.p.11-16
Diterbitkan
2024-10-30
Bagian
Research Paper