ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KOPI BUBUK DI UMKM KOPI KAPAL LAMPUNG
Abstrak
merupakan UMKM di Kota Bandar Lampung yang menjual kopi bubuk cap Kapal Lampung. Permintaan kopi bubuk cap Kapal Lampung cenderung fluktuatif sehingga perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kopi bubuk cap Kapal Lampung pada konsumen skala rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kopi bubuk cap Kapal Lampung pada konsumen skala rumah tangga di UMKM Kopi Kapal Lampung serta menganalisis elastisitas permintaan kopi bubuk cap Kapal Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 yang berlokasi di UMKM Kopi Kapal Lampung. Penentuan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan penentuan responden sebanyak 100 orang menggunakan teknik non probability sampling secara purposive accidental sampling. Metode analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa variabel pendapatan, jumlah anggota keluarga, frekuensi konsumsi, harga produk dan selera konsumen secara serempak berpengaruh sangat nyata terhadap permintaan kopi. Variabel pendapatan, frekuensi konsumsi dan selera konsumen berpengaruh secara parsial terhadap permintaan kopi. Jumlah anggota keluarga dan harga produk tidak berpengaruh secara parsial terhadap permintaan kopi. Elastisitas harga dan elastisitas pendapatan bersifat inelastis terhadap permintaan kopi bubuk cap Kapal Lampung. Produk kopi bubuk cap Kapal Lampung tergolong ke dalam barang normal.
Referensi
Aini, N., S. Husni dan M. Siddik. 2021. Analisis perilaku konsumen terhadap kopi telapen pada era new normal di Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. J. Agrimansion, 22 (2) : 119 – 133.
Amalia, W. G. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cita Rasa Kopi Puntang di Desa Cimaung Kabupaten Bandung. (Disertasi). Bandung. Universitas Pasundan.
Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Kopi Indonesia 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. 2020. Provinsi Lampung Dalam Angka 2021. Lampung: Badan Pusat Statistik.
Bastian, J. 2015. Analisis Pendapatan Dan Keuntungan Usaha pada Industri Bubuk Kopi Tradisional Aceh di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. (Skripsi). Aceh Barat. Universitas Teuku Umar Meulaboh.
Destiani, D., R. H. Ismonodan R. Adawiyah. 2015. Permintaan mangga indramayu (Mangifera Indica L) oleh konsumen di pasar tradisional pada wilayah kota di Provinsi Lampung. J. Ilmu Ilmu Agribisnis. 3 (4).
Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gujarati, D. 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga,
Hair, J. F., W. C. Black., B. J. Babin., dan R. E. Anderson. 2014. Multivariate Data Analysis Seventh Edition. Harlow: Pearson Education Limited.
Hutapea, Y. Z., S. Mardiana dan M. M. Lubis. 2020. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kopi robusta gayo (Coffea Canephora). Studi Kasus: Pasar Inpres Kecamatan Bebesen, Kab. Aceh Tengah. J. Agriuma, 2 (2) : 90 – 96.
International Coffee Organization (ICO). 2020. Historical Data on the Global Coffee Trade: Domestic Consumption 1990 – 2019. International Coffe Organization, London.
International Coffee Organization (ICO). 2021. Trade Statistics Tables Consumption 2017 – 2020. International Coffee Organization, London.
Khasan, U. 2018. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian White Coffe. J. Cakrawala, 12 (2) : 157 – 161.
Kurniasih, P dan T. M. Prihtanti. 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian sayuran organik di Kota Salatiga. J. Ziraa'ah, 44 (3) : 347 – 356.
Muhamad, R. D., dan E. F. Cahyono. 2019. Analisis pengaruh faktor harga, pendapatan, kualitas dan atribut produk islam terhadap purchase intention di Kedai Kopi Bycoffee Surabaya. J. Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 6 (12) : 2485 – 2497.
Nawangsih, N., K. Yunus., dan K. Ifa. 2019. Strategi pengambilan keputusan kedai kopi. J. Ilmu Manajemen Advantage, 3 (2) : 92 – 98.
Octaviani, A. 2013. Pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen Coffe Toffe Jatim Expo Surabaya. J. Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 1 (2) : 1 – 20.
Putri, N. H., S. N. Sarfiah dan Y. Septiani. 2020. Analisis determinan nilai ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat dengan pendekatan ECM. DINAMIC: Directory Journal of Economic, 2 (4) : 971 – 984.
Rahmawati, D., E. Prasetyo dan A. Setiadi. 2018. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jeruk pamelo (citrus grandis) di Kabupaten Pati. J. Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2 (3) : 179 – 186.
Rorimpandey, B., G. D. Lenzundan E. K. M. Endoh. 2014. Analisis pengaruh pendapatan rumah tangga terhadap konsumsi daging dan telur di Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. J. Zootec, 34 (1) : 37 – 47.
Sadeli, A. H., dan H. N. Utami. 2013. Sikap konsumen terhadap atribut produk untuk mengukur daya saing produk jeruk. J. Trikonomika, 12 (1) : 61 – 71.
Satyajaya, W., A. Rangga., F. Nurainy dan H. Al Rasyid. 2014. Proses pengambilan keputusan konsumen dan atribut produk kopi instan dalam sachet [consumer decision making process and product attributes of instant coffee]. J. Teknologi dan Industri Hasil Pertanian, 19 (3) : 297 – 306.
Sari, S., S. A. Maharani., P. E. Prakoso., D. J. Putrisardjonodan A.R. Zaini. 2020. Analisis peramalan permintaan kopi susu di Café Kopi Margonda. Journal Industrial Servicess, 6 (1) : 27 – 30.
Soimah, N dan A. Aslan. 2021. Permintaan dan preferensi konsumen kedai kopi terhadap pelaku usaha kedai kopi di Kota Tarakan. J. Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 5 (1) : 1632 – 1642.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Wachdijono, W., U. Trisnaningsihdan S. Wahyuni. 2019. Analisis preferensi konsumen kopi di lingkungan akademik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon pada era revolusi ndustry 4.0. J. Agriekonomika, 8 (2) : 181 – 193.
